Categories: Strategi SEO

Apa Itu Aged Domain – Klasifikasi dan Cara Mencarinya

Apa itu aged domain? Ini adalah domain tua. Setidaknya, berumur lebih dari satu tahun.

Aged domain yang memiliki sejarah dan profil backlink yang baik, adalah; bahan dasar paling penting untuk membangun PBN (Private Blog Network). Kunci utama kesuksesan dalam mengalirkan link juice berkualitas tinggi.

Defenisi Aged Domain

Aged domain, secara sederhana, adalah nama domain yang telah ada selama beberapa waktu, biasanya pernah dimiliki dan digunakan oleh orang lain. Sebenarnya, bukan hanya soal umur. Tapi tentang riwayatnya.

Sudah ada konten? Pernah punya backlink? Itulah yang membuatnya menarik.

Dalam SEO, aged domain sering dianggap lebih ‘matang’. Domain ini memiliki sejarah. Dan, sejarah itu bisa membuat Google tersenyum (atau mengerutkan dahi).

Menurut laporan dari Moz, domain yang lebih tua cenderung memiliki kepercayaan lebih tinggi dari Google, terutama jika tidak ada riwayat spam.

Mengapa Aged Domain Menarik?

Aged domain adalah shortcut SEO. Domain ini bisa punya backlink, traffic, bahkan otoritas—semua tanpa harus membangun dari nol.

Bayangkan Anda memulai bisnis kafe, lalu mendapatkan tempat yang sudah dikenal sebagai tempat ngopi enak. Tidak perlu mulai dari awal, bukan?

Menurut Ahrefs, lebih dari 55% situs web dengan peringkat teratas memiliki domain yang lebih dari tiga tahun. Usia domain sering kali berkaitan dengan pengalaman di dunia online, meskipun bukan satu-satunya faktor peringkat.

Klasifikasi Aged Domain

Tidak semua aged domain bernilai sama. Berikut klasifikasinya:

  1. Aged Domain Aktif: Ini adalah domain yang masih dioperasikan oleh pemilik sebelumnya, dengan konten dan backlink yang tetap aktif. Biasanya lebih mahal, tetapi kualitasnya jelas terjaga.
  2. Aged Domain Expired: Ini adalah domain yang pernah dimiliki tetapi sudah dibiarkan expired oleh pemilik sebelumnya. Banyak pemasar mencari aged domain jenis ini, karena lebih terjangkau, tetapi perlu diperiksa lebih lanjut.
  3. Aged Domain dengan Otoritas Tinggi: Domain dengan skor tinggi di alat-alat seperti Moz atau Ahrefs. Mereka sudah memiliki backlink yang solid dan sering kali berasal dari situs web ternama.
  4. Domain Non-Spam: Sangat penting! Beberapa aged domain memiliki riwayat buruk, seperti konten spam atau penalti dari Google. Ini adalah domain yang sebaiknya dihindari.
  5. Aged Domain dengan Niche Spesifik: Domain yang sudah relevan dengan topik tertentu, seperti teknologi atau kesehatan. Cocok untuk bisnis atau blog yang ingin segera terhubung dengan audiens target.

Cara Mencari Aged Domain Berkualitas

Bayangkan ini: Anda sedang mencari domain, bukan yang baru, tapi yang punya sejarah. Domain yang pernah meramaikan dunia maya. Domain yang, siapa tahu, pernah jadi bintang. Kita bicara tentang apa itu aged domain.

Tidak mudah memang, tapi kalau berhasil, keuntungannya luar biasa.

Mencari aged domain itu seperti mencari mutiara. Kadang butuh waktu, kadang butuh kesabaran. Tetapi hasilnya bisa luar biasa. Dengan domain yang tepat, Anda bisa mempercepat langkah dalam SEO dan membangun otoritas lebih cepat.

Faktor Nilai Aged Domain

Aged domain adalah shortcut. Bayangkan membangun reputasi dari nol versus langsung mulai dengan kredibilitas.

Domain yang sudah ada sejak lama memiliki riwayat, mungkin sudah punya backlink, dan kadang… sudah punya pengunjung.

Menurut Ahrefs, lebih dari 55% situs yang bertahan di peringkat atas punya domain berusia lebih dari tiga tahun. Ini bukan tentang umur semata; ini soal “pengalaman” di dunia online.

Related Post

Cara Memulai Pencarian

Sekarang, bagaimana memulainya? Berikut adalah langkah-langkah yang bikin pencarian aged domain terasa lebih ringan.

1. Manfaatkan Tools Khusus

Di dunia aged domain, tools adalah sahabat terbaik Anda.

Cobalah situs seperti ExpiredDomains.net, GoDaddy Auctions, dan Flippa. Di sini, Anda bisa menemukan daftar domain yang sudah expired atau dijual kembali.

  • ExpiredDomains.net: Menyediakan data domain yang baru expired dan beberapa filter unik untuk menyesuaikan pencarian.
  • GoDaddy Auctions: Banyak aged domain premium yang muncul di sini. Kadang butuh anggaran lebih, tapi sering kali kualitasnya bagus.
  • Flippa: Cocok untuk domain dengan riwayat traffic atau monetisasi yang terbukti. Banyak yang menjual website utuh, jadi Anda bisa dapat domain plus kontennya.

2. Periksa Riwayat Domain

Seperti menggali arsip lama. Gunakan Wayback Machine untuk melihat seperti apa domain ini dulu. Apakah pernah ada konten berkualitas, atau malah penuh dengan spam? Pastikan domain ini tidak memiliki masa lalu yang kelam.

  • Tips: Lihat tahun-tahun awal domain itu. Domain yang berubah-ubah terlalu sering bisa jadi pertanda kurang bagus. Konsistensi lebih baik, layaknya kafe favorit yang menunya selalu enak.

Domain itu seperti jaring laba-laba. Mereka menghubungkan halaman satu ke yang lain. Jadi, penting untuk tahu jaringannya.

Apakah backlink yang masuk berasal dari situs berkualitas atau dari “lingkungan buruk”? Gunakan Ahrefs atau SEMrush untuk memeriksa backlink ini.

Penting untuk memeriksa relevansi tautan yang masuk.

4. Perhatikan Otoritas Domain

Ini semacam CV digital. Domain yang punya otoritas tinggi berarti punya “pengaruh” lebih besar di mata Google. Periksa metrik seperti DA (Domain Authority) dari Moz atau DR (Domain Rating) dari Ahrefs. Semakin tinggi, semakin baik.

Tapi hati-hati: Tinggi DA atau DR bukan jaminan mutlak. Jangan abaikan konten sebelumnya dan backlink. Analogi sederhananya: rumah mewah di lingkungan tak terawat tetap akan terasa kurang nyaman.

Setelah pemeriksaan menggunakan alat. Penting untuk melakukan analisis mendalam secara manual.

5. Hindari Domain dengan Riwayat Spam

Perhatikan tanda-tanda spam. Anchor text yang terlalu fokus pada kata kunci tertentu sering kali mengindikasikan manipulasi SEO di masa lalu. Ini adalah red flag. Google tidak suka trik-trik ini, dan Anda mungkin kena getahnya nanti.

Seperti beli mobil bekas, pastikan mesin masih bagus dan tidak pernah digunakan balapan liar. Domain yang pernah disalahgunakan biasanya meninggalkan jejak buruk.

Langkah Tambahan Setelah Mendapatkan Domain

Oke, katakanlah Anda berhasil menemukan aged domain yang sempurna. Apa berikutnya?

  1. Audit SEO Awal: Lakukan audit untuk memastikan domain itu siap digunakan. Cek apakah ada masalah teknis atau backlink buruk yang masih tertinggal. Tools seperti Screaming Frog atau Google Search Console bisa membantu.
  2. Putuskan Apakah Akan Rebranding atau Menggunakan Konten Lama: Apakah akan menggunakan nama domain tersebut apa adanya atau mengganti brand? Kadang, rebranding bisa memberikan nilai lebih. Tapi, kalau konten lama masih relevan, Anda bisa pertimbangkan menghidupkan ulang.
  3. Gunakan Domain untuk Link Building atau Sebagai Situs Pendukung: Jika tujuan Anda adalah SEO, aged domain bisa dijadikan sebagai bagian dari Private Blog Network (PBN) atau sebagai situs pendukung. Tapi, ini harus dilakukan hati-hati. Google tidak menyukai PBN yang terdeteksi sebagai manipulasi.

Faktor-Faktor Penting dalam Memilih Aged Domain

  1. Relevansi Niche: Pastikan aged domain memiliki keterkaitan dengan industri Anda. Memiliki backlink dari situs relevan lebih baik daripada dari situs acak.
  2. Kualitas Backlink: Backlink adalah aset terbesar aged domain. Cek dari mana asal backlink-nya. Domain dengan backlink dari situs kredibel jelas lebih baik.
  3. Traffic Historis: Lihat apakah domain memiliki traffic yang stabil sebelumnya. Bisa cek menggunakan tools seperti SimilarWeb.
  4. Riwayat Konten: Jika domain sebelumnya pernah digunakan untuk konten yang dianggap spam atau melanggar kebijakan Google, sebaiknya hindari.

Penutup

Aged domain adalah investasi strategis dalam SEO. Domain ini bisa menjadi batu loncatan yang hebat, tetapi juga perlu perhatian dan riset. Pilih dengan bijak, cek riwayatnya, dan nikmati keuntungan dari pengalaman yang domain tersebut bawa.

Selamat berburu aged domain!

Peter

Peter seorang yang hobi menulis. Khususnya tentang strategi SEO, bisnis teknologi hingga hal-hal umum yang menarik. Memiliki kemampuan bercerita yang membuat tulisannya terlihat hidup

Recent Posts

Backlink Relevan – Manfaat + 5 Cara Mendapatkannya Terbaru

Backlink relevan adalah seperti “rekomendasi” dari teman dekat. Bedanya, ini terjadi di dunia digital, dan…

23 menit ago

Expired Domain – Manfaat + 5 Cara Terbaru Mencarinya

Expired domain—sebuah domain yang, sederhananya, terlupakan oleh pemiliknya. Domain ini tidak diperpanjang masa pakainya dan…

1 jam ago

Apa itu PBN Backlink – Cara Kerja + Strategi Terbaru

Tulisan ini akan mengupas secara tuntas, tentang; bagaimana bermain dengan apa itu PBN backlink! Walau…

2 hari ago

5 Game Story PC Ringan Dengan Jalan Cerita Paling Bagus!

Punya PC dengan spesifikasi yang kurang mumpuni? Jangan khawatir! Anda tetap bisa menikmati game dengan…

1 minggu ago

Cara Menggunakan Lem Kaca dengan Benar: 5 Tips Berguna!

Mengetahui cara menggunakan lem kaca dengan benar akan membuka banyak kemungkinan dalam proyek DIY Anda.…

3 minggu ago

Proses Crawling Google: Lebih Mengenal Cara Kerja si Perayap dari Google

Sebelum Halaman terindeks Proses Crawling Google akan terlebih dahulu memilih halaman - halaman web baru,…

1 bulan ago