Bisnis

10 Referensi Indikator Teknis dari Autotrade Gold

Keberhasilan trading tidak ditentukan oleh indikator teknis apa yang Anda gunakan, tetapi bagaimana Anda menggunakan indikator tersebut.

Referensi Indikator Teknis

Autotrade Gold membagikan pengetahuan yang berguna tentang 10 panduan untuk menggunakan indikator teknis. Apa saja, mari kita simak

1. Perhatikan harganya dengan cermat

Aturan pertama yang diingat Autotrade Gold berkaitan dengan memperhatikan harga pola batangan atau kandil. Menurut pedagang yang tampak realistis ini, banyak informasi disimpan dalam pola harga.

Setiap pola pergerakan harga dapat digunakan melihat sentimen pasar. Misalnya, ketika serangkaian harga tertinggi yang lebih tinggi diikuti oleh penutupan harga pada tingkat yang lebih rendah atau bahkan harga terendah harian, itu adalah sinyal yang jelas bahwa pelaku pasar telah mengakhiri tren naik.

Karena indikator teknikal pada dasarnya menggunakan harga sebagai dasar perhitungan matematis, perhatikan baik-baik harga menggunakan pola bar atau candlestick. Langkah ini nantinya bisa membantu Anda mendapatkan gambaran yang lebih jelas saat menggunakan indikator teknikal.

2. Memahami indikator teknis

Anda hanya menggunakan indikator yang Anda anggap “wajar”. Dengan kata lain, jika Anda tidak mengerti cara membaca sinyal atau kinerja suatu indikator, jangan gunakan indikator tersebut.

Sebagus apapun indikatornya, kata orang tidak akan berguna jika tidak mengerti cara kerjanya. “Ada beberapa indikator yang bisa kamu gunakan di dunia ini. Pikirkan analisis teknis sebagai supermarket yang berspesialisasi dalam indikator. Jika Anda belum menemukan indikator yang cocok dengan satu area, maka teruslah mencari di area lain.

Jangan menekan indikator yang jelas-jelas tidak cocok hanya karena dianggap sebagai produk terlaris.

3. Bertindak berdasarkan apa yang Anda lihat

Pola harga seperti bottoms, triangles, head and shoulders, dll dapat membantu Anda melihat arah pergerakan harga selanjutnya. Ketika terdapat pola double bottom, maka Anda mendapatkan sebuah sinyal beli karena idealnya diperkirakan harga akan naik setelah pola terbentuk.

Prinsip ini sudah sering terbukti keampuhannya dan bisa mendatangkan keuntungan hingga 40 persen.

Beberapa pola mudah dikenali, yang lain sedikit lebih rumit. Untuk menghindari kebingungan, perhatikan saja apa yang menurut Anda tampak sangat jelas. “Jika Anda tidak dapat melihatnya, jangan berdagang,” adalah tip Autotrade Gold.

Ini juga berlaku untuk penggunaan indikator. Anda tidak perlu memaksakan perdagangan jika sinyal indikator tampak kurang jelas.

4. Gunakan support dan resistance

Seperti yang digunakan dan disepakati oleh semua pedagang teknis, support dan resistance (SR) harus selalu diterapkan. SR dapat diamati dalam berbagai cara, mulai dari membuat garis horizontal pada grafik hingga mengandalkan indikator teknis seperti Fibonacci. “Sebagai tindakan pencegahan, selalu perhatikan level support dari instrumen trading Anda. Jika harga menembus level SR maka bersiaplah untuk segera bertindak.

5. Ikuti prinsip breakout

Sama seperti support dan resistance, prinsip price breakout juga dikenal luas oleh para trader. Apakah Anda masuk atau keluar, perdagangan ke arah breakout hampir pasti menguntungkan. Karena itu, Anda perlu memahami prinsip-prinsip trading breakout dan belajar bagaimana mengenali false breakout agar tidak jatuh ke dalam “harapan palsu”.

6. Lihat konvergensi dan divergensi

Berhati-hatilah saat indikator dan harga bergerak ke arah yang sama. Alasan terjadinya kedua fenomena ini terkadang diketahui, namun terkadang tidak. Jika harga terlihat naik tetapi indikator terlihat justru turun, ini adalah kondisi dimana ada celah yang harus Anda waspadai. Artinya uptrend harga akan segera berhenti sejenak, retrace atau bahkan sebaliknya. Jika Anda mengambil risiko pedagang, segera keluar.

Related Post

7. Lakukan backtest indikator teknis dengan benar

Saat baru dipasang pada grafik, indikator teknis muncul dengan parameter default. Ambil contoh RSI dengan periode 14 dan Stochastic dengan standar 5,3,3. Tidak ada yang salah dengan mengikuti parameter ini, tetapi itu tidak berarti pilihan Anda terbatas pada mereka.

Bahkan, pengaturan indikator dapat diubah sesuai dengan pengukuran masing-masing trader. Lalu bagaimana cara mendapatkan parameter indikator yang ideal? Jawabannya adalah dengan melakukan backtest. Jika Anda berencana untuk melakukan backtest untuk menentukan parameter indikator, lakukan dengan benar. Gunakan riwayat kursus sesering mungkin, tetapi jangan terlalu terikat pada angka kinerja.

Hasil backtest tidak dapat digunakan sebagai tolak ukur win rate karena bahan dasar pengujian adalah harga masa lalu. Alih-alih mencari keakuratan angka-angka ini, fokuslah untuk mengamati perilaku harga dan parameter indikator potensial saat melakukan backtesting. Lagi pula, tidak ada angka yang dapat secara akurat memprediksi kesuksesan di masa depan. Rockefeller.

8. Sadarilah bahwa indikator teknis juga bisa gagal

Tidak peduli seberapa bagus pengaturannya, pasti ada sisi negatifnya. Indikator terbaik dari ini adalah kesalahan. Ketidaksempurnaan dalam analisis teknis harus menjadi ide yang dipahami setiap trader. Seperti yang dikatakan tim analitik Autotrade Gold, indikator hanyalah aritmatika, bukan sihir.

Meskipun tidak selalu akurat, indikator tetap dapat digunakan untuk memberikan wawasan dan memprediksi pergerakan harga. Jadi daripada mengharapkan indikator tradisional selalu benar, gunakan indikator sesuai dengan proporsinya, yaitu sebagai alat untuk menganalisa trading Anda.

9. Indikator rahasia tidak ada

Saat ini, berbagai indikator teknis membuka kemungkinan tak terbatas bagi para pedagang untuk memilih dan menggabungkan “indikator terbaik”. Mungkin karena kombinasi dari indikator-indikator ini sangat bagus, banyak pedagang percaya bahwa keberadaan mereka harus dirahasiakan, dan untuk mendapatkannya mereka perlu membayar sejumlah uang kepada produsen indikator tersebut.

Menurut Autotrade Gold, indikator rahasia ini seharusnya tidak ada. Trader juga tidak boleh membeli indikator, karena indikator dapat ditemukan di mana saja secara gratis.” Tidak ada indikator yang tidak pernah gagal, juga tidak ada kombinasi indikator yang selalu tepat. Jadi jika Anda berdua tidak yakin, mengapa menghabiskan uang Anda? membeli sesuatu yang sebenarnya bisa Anda dapatkan secara gratis?

Pada akhirnya, kemampuan Anda untuk menggunakan indikator yang akan menentukan keberhasilan, bukan jenis indikator apa yang harus Anda gunakan. Bagaimanapun, kunci sukses trading tidak hanya pada indikator. Jadi daripada hanya sibuk mencari tahu “indikator terbaik” mana yang harus dibeli, akan lebih baik untuk belajar mengoptimalkan faktor-faktor lain yang berkontribusi pada kesuksesan trading.

10. Pilih indikator teknis dengan hati-hati

Keinginan untuk mencoba indikator baru yang terlihat lebih menarik pasti sudah dirasakan oleh semua trader teknikal. Mencoba indikator yang menurut Anda memiliki potensi sebenarnya baik-baik saja.

Namun, jika Anda ingin memasang indikator baru, pastikan bahwa: Indikator tersebut sesuai dengan pengaturan lama Anda. Indikator dapat membantu Anda mendapatkan profitabilitas yang baik. Kedua pedoman ini harus selalu digunakan ketika mencoba indikator baru. Jika Anda hanya mengikuti pendapat trader lain dan tidak menyesuaikannya dengan trading Anda sendiri, maka penggunaan indikator baru justru akan memberikan efek yang tidak terduga.

Sekalipun indikatornya terlihat lebih baik dan lebih lengkap, bukan berarti cocok untuk trading Anda. Untuk mengetahuinya, lakukan backtest dan lihat apakah indikator tersebut memenuhi kedua syarat di atas.

Kesimpulan

Kemampuan indikator teknikal dalam memberikan sinyal trading terkadang membuat trader melupakan prinsip utama: bahwa indikator sebenarnya hanyalah alat analisis berdasarkan perhitungan matematis harga masa lalu.

Karena itu, mengetahui cara menggunakan indikator yang tepat jauh lebih penting daripada sekadar menemukan jenis indikator terbaik. Nah, sepuluh aturan Autotrade Gold di atas bisa dijadikan panduan ideal untuk menggunakan indikator teknikal.

Baca Juga: Apa Saja Jenis Geotekstil Dan Fungsinya Yang Penting?

Peter

Peter seorang yang hobi menulis. Khususnya tentang strategi SEO, bisnis teknologi hingga hal-hal umum yang menarik. Memiliki kemampuan bercerita yang membuat tulisannya terlihat hidup

Recent Posts

Ide Bisnis Unik Yang Belum Ada di Indonesia – 10+ Terbaru

Kamu ingin mulai bisnis. Tapi, bisnis apa? Cafe? Jualan online? Hmm... Sudah banyak yang punya…

2 hari ago

Kode Limbah B3 Cartridge Bekas: Tips Aman Kelola Limbah Berbahaya

Pernah berpikir ke mana cartridge bekas printer Anda berakhir? Mungkin terlihat sepele, hanya sepotong kecil…

3 hari ago

Cara Membangun PBN: 5 Tips dan Teknik Aman

Cara membangun PBN! Ini adalah rangkaian dari artikel sebelumnya. Kita tahu PBN—atau Private Blog Network—punya…

3 hari ago

Backlink Relevan – Manfaat + 5 Cara Mendapatkannya Terbaru

Backlink relevan adalah seperti “rekomendasi” dari teman dekat. Bedanya, ini terjadi di dunia digital, dan…

3 hari ago

Expired Domain – Manfaat + 5 Cara Terbaru Mencarinya

Expired domain—sebuah domain yang, sederhananya, terlupakan oleh pemiliknya. Domain ini tidak diperpanjang masa pakainya dan…

3 hari ago

Apa Itu Aged Domain – Klasifikasi dan Cara Mencarinya

Apa itu aged domain? Ini adalah domain tua. Setidaknya, berumur lebih dari satu tahun. Aged…

5 hari ago