Sebelum Halaman terindeks Proses Crawling Google akan terlebih dahulu memilih halaman – halaman web baru, Robot pintar dari Google ini akan mengatur semua halaman sesuai dengan kategori Query. Walaupun ia tidak terlihat namun Crawler berperan penting dalam menentukan apakah konten tersebut relevan atau tidak.
Jadi sejauh mana Crawling bekerja didalam tubuh Google? di dalam artikel Proses Crawling Google ini kita akan membahas bagaimana si kecil laba laba ini bekerja. dan bagaimana ia memandang dunianya (website universe), tidak lama lagi kita akan mencoba cari hal tersebut.
Sebelum kepada jawaban dari pertanyaan proses dari Crawling Google, ada baiknya kita mengetahui apa itu Crawling google. Perayap atau Crawling Google merupakan proses dimana Google menggunakan suatu program khusus yang disebut Crawler atau spider untuk menjelajahi internet secara otomatis.
Crawler bertugas untuk menemukan dan mengunduh halaman web dari satu situs ke situs lainnya dengan mengikuti link yang ditemuinya. Inilah sebabnya mengapa backlink yang berasal dari link dofollow dari website DA/PA tinggi sangat penting, karena membantu crawler menemukan dan menjelajahi situs Anda dengan lebih baik, meningkatkan peluang halaman Anda terindeks oleh mesin pencari.
Dilansir dari link-assistant.com setiap mesin pencari memiliki perangkat perayapnya masing – masing namun untuk Google sendiri memiliki lebih dari 15 Jenis Perayap yang berbeda dan perayap utama dari Google bernama Googlebot.
Untuk itu artikel ini akan membahas dengan diberikan beberapa point agar anda lebih memahami proses dari Crawling Google
Google atau bisa dibilang mesin pencari lainnya sebenarnya tidak memiliki daftar pusar URL yang otomatis diperbarui setiap kali ada halaman terbaru yang dibuat oleh beberapa website. Hal ini menjelaskan bahwa Google tidak langsung bisa mengetahui tentang halaman baru.
Kita sering mendengar di WordPress indexing atau fitur perbantuan sejenis ketika konten baru dibuat untuk melakukan index api, nah hal in seperti kita menginstal sebuah konten agar ditemukan oleh crawler.
Googlebot terus menerus menjelajahi web untuk mencari halaman – halaman baru dan menambahkannya ke database google yang sudah ada. Setelah Googlebot menemukan halaman baru, ia akan menampilkan halaman tersebut di browser, memuat semua elemen seperti html, Javascript, CSS, dan kode pihak ketiga. Informasi ini disimpan dalam database mesin pencari dan digunakan untuk mengindeks serta memberi peringkat halaman tersebut.
Jika halaman sudah diindeks, maka akan dimasukan ke google index yang merupakan database besar tempat Google menyimpan semua halaman yang siap ditampilkan di hasil.
Perayap Google Merender halaman dalam versi terbaru yaitu Browser Chromium, Googlebot sendiri dapat melihat halaman situs anda melalui dua jenis perayapan yaitu Googlebot Desktop dan Googlebot Smartphone. Pembagian ini diperlukan untuk memastikan halaman dapat diindeks untuk hasil pencarian (SERP) di Desktop dan perangkat seluler.
Beberapa tahun lalu, Google lebih sering menggunakan Googlebot desktop sebagai acuan untuk mengunjungi dan memproses halaman web. Akan tetapi tepatnya dimulai tahun 2015 dan pembaruan terakhir mobile First Indexing pada tahun 2023.
Google mulai menggunakan Googlebot Smartphone untuk merayapi, mengindeks, dan memberi peringkat versi seluler situs web, baik untuk hasil pencarian di desktop maupun seluler. Namun memang apapun tak akan ada yang berlangsung mulus penerapan dari konsep mobile first ternyata tidak semudah yang dibayangkan. Banyak situs di Internet masih kurang dioptimalkan untuk seluler.
Oleh karena itu, Google hanya menggunakan pendekatan mobile first untuk merayapi dan mengindeks situs baru atau situs lama yang sudah sepenuhnya ramah seluler. jika situs website tidak dioptimalkan untuk perangkat seluler, maka perayapan akan dilakukan oleh Googlebot desktop.
Meski situs anda sudah diindeks menggunakan mobile-first, beberapa halaman masih akan dirayapi oleh Googlebot Desktop. Ini dilakukan untuk memeriksa kinerja situs di perangkat Desktop. google memang tidak secara langsung menyatakan dengan gamblang akan mengindeks versi desktop jika berbeda jauh dari versi seluler, namun bisa diasumsikan demikian.
Meski begitu keseimbangan optimasi dari situs anda harus tetap stabil karena bukan tidak mungkin bahwa googlebot Seluler dan Desktop masih merayapi secara bersamaan. Ada baiknya untuk mengatur tata letak responsif agar situs bisa berfungsi dengan baik di semua perangkat.
Bila situs anda sudah terintegrasi dengan Google Search Console, maka indeks atau tidaknya situs anda pada konsep mobile first akan ada pemberitahuan dari Google.
Terkadang Googlebot bisa saja mengalami beberapa masalah saat memproses dan merender kode yang rumit. Andaikan kode suatu halaman berantakan, Crawler mungkin akan sulit untuk merender dengan benar dan menganggap halaman yang ia baca kosong.
JavaScript merupakan bahasa yang berkembang dengan cepat, seandainya HTML merupakan pembuat halaman statis yang berarti kode yang ditampilkan browser sebagaimana adanya, dan tidak dapat diubah berdasarkan perilaku pengguna. Dengan Javascript kita bisa menambahkan beberapa fitur dan membuat sebuah halaman menjadi hidup,seperti animasi, navigasi halaman, validasi data dan lain – lain.
Maka dari itu pastikan bahwa Javascript anda untuk tetap kompatibel dengan Googlebot, atau halaman anda, perhatikanlah waktu pemuatan Javascript anda, seandainya memerlukan waktu lebih dari 5-10 detik untuk dimuat, Googlebot tidak akan merender dan mengindeks Konten yang dihasilkan oleh script.
Untuk memeriksa sebuah halaman anda bisa masuk ke Google Search Console, dengan cara buka pemeriksaan URL lalu masukan URL yang ingin anda periksa, Klik Tombol Uji URL langsung, lalu klik halaman yang akan diuji. Sesudah itu buka bagian info lainnya dan klik folder konsol Javascript dan Sumber Daya Halaman untuk melihat Sumber daya yang gagal di render oleh Googlebot.
Jika Google sudah Mengetahui situs web anda, Googlebot akan bergerak cepat memeriksa pembaruan apa saja yang sudah ada di halaman anda dari waktu ke waktu. Itulah mengapa penting untuk menempatkan suatu Link atau Tautan ke halaman yang baru di halaman resmi situs web anda, posisi yang ideal di Beranda.
Ada baiknya anda mengusahakan untuk memperkaya halaman utama situs dengan menambahkan beberapa blok yang menampilkan berita atau posting blog tertentu, meskipun anda memiliki halaman terpisah untuk berita dan blog. Ini akan membantu Googlebot menemukan konten baru di situs anda lebih cepat. Tips ini memang terdengar sederhana namun banyak orang mengabaikannya, kadang hal kecil seperti ini bisa menyebabkan pengindeksan lambat dan peringkat rendah.
Pada saat Google melakukan Crawl Backlink berperan penting. Dalam hal ini Google akan lebih cepat menemukan halaman baru anda jika halaman tersebut ditautkan dari situs eksternal yang kredibel dan populer atau secara sederhana website yang memberikan backlink kepada kita dianjurkan memiliki Domain Authority yang tinggi.
Ketika anda menambahkan halaman baru, jangan lupakan untuk melakukan promosi eksternal. Salah satu cara terbaik untuk mempercepat perayapan adalah dengan menggunakan strategi Guest Posting. penerapan ini efektif karena dengan menulis di situs lain, anda akan mendapatkan backlink dari sumber yang diakui Google, sehingga memudahkan Googlebot untuk menemukan dan merayapi URL anda.
Jika anda bingung untuk mendapatkan akses kemana saja website dengan Domain Authority tinggi yang menyediakan Guest Posting, anda bisa mencari ke beberapa website terkadang mereka memberikan rincian website tertentu, anda bisa mencari seperti di situs freepost.ju.mp, guestpost.5g.in, dan guestpost.ai.in. Ketiga link tersebut akan menyajikan daftar Website yang menyediakan Guest Posting lengkap dengan besaran DA/PA, dan tentu saja akses ke dalam situs tersebut gratis.
Ada yang perlu diperhatikan sesudah penjelasan Backlink dan guest post diatas yaitu pastikan link yang anda buat menggunakan tautan dofollow, agar Googlebot dapat mengikutinya. Meskipun Google baru baru ini mengakui bahwa tautan nofollow juga bisa digunakan perayapan, namun sebaiknya gunakan dofollow untuk memastikan Googlebot bisa melihat halaman tersebut.
Kedalaman klik mengacu pada jarak halaman dari beranda, atau berapa banyak langkah yang harus ditempuh oleh Googlebot untuk mencapai halaman tersebut. idealnya halaman di situs web bisa diakses maksimal 3 kali klik. Jika kedalaman klik terlalu jauh, hal ini dapat memperlambat proses Crawl dan juga memberikan pengalaman pengguna yang kurang baik.
Anda bisa menggunakan alat website Auditor untuk memeriksa apakah situs anda memiliki masalah terkait kedalaman klik atau tidak. Jika ada halaman penting yang terlalu jauh dari beranda, pertimbangkan untuk memperbaiki struktur situs anda. Struktur yang baik seharusnya sederhana dan fleksibel, sehingga anda bisa menambahkan halaman baru tanpa memperburuk kedalaman klik dan tetap memudahkan google merayapi seluruh situs.
Peta situs merupakan dokumen yang berisi daftar lengkap halaman yang ingin anda tampilkan di Google. Anda bisa mengirimkan peta situs ini ke Google melalui Google Search Console (bagian Indeks > Peta Situs) untuk memberitahu Googlebot halaman mana saja yang perlu dirayapi dan diindeks. Peta Situs pun berperan memberitahu Google jika ada pembaruan di halaman anda.
Peta Situs tidak menjamin bahwa Googlebot akan menggunakannya saat merayapi situs anda. terkadang, perayap bisa saja mengabaikan peta situs dan merayapi situs sesuai dengan algoritmanya. Meski begitu tidak ada kerugian dalam menggunakan peta situs, dan dalam banyak kasus, peta situs sangat membantu.
Beberapa platform CMS bahkan secara otomatis membuat, memperbarui dan mengirimkan peta situs ke Google, yang memudahkan proses SEO anda. Mengirimkan peta situs sangat disarankan jika situs anda masih baru atau memiliki banyak halaman, diperkirakan lebih dari 500 URL.
Saat Google merayapi dan mengindeks halaman anda mereka mengikuti petunjuk tertentu seperti robot TXT, Tag Noindex, Tag Meta Robots dan X-Robot-Tag.
Robot TXT merupakan file yang berada di direktori root situs web yang berfungsi untuk membatasi perayapan beberapa halaman atau konten oleh google. ketika Googlebot menemukan halaman di situs anda, ia akan mengecek file robots.txt terlebih dahulu. Jika halaman tersebut dibatasi oleh robots.txt, maka Googlebot akan berhenti merayapi halaman dan tidak akan memuat konten atau skrip dari halaman tersebut. Akibatnya, halaman itu tidak akan muncul di hasil pencarian google.
Tag Noindex, meta robots dan X-Robots-Tag adalah Tag yang berfungsi untuk mencegah perayap crawler merayapi dan mengindeks halaman tertentu.
konklusi dari Proses Crawling Google tentu saja ingin mengetahui kapan situs yang kita buat atau konten yang dibuat bisa muncul dalam pencarian? Ketika anda membuat situs web baru, halaman – halaman di situs tersebut tidak akan langsung muncul di hasil pencarian. Googlebot butuh waktu untuk menemukan situs anda di internet. Dalam beberapa kasus, proses ini bisa memakan waktu hingga 6 bulan.
Jika Google sudah mengetahui situs anda dan anda melakukan pembaruan atau penambahan konten, seberapa cepatnya perubahan tersebut muncul di pencarian tergantung pada anggaran perayapan.
Anggaran perayapan merupakan sumber daya yang digunakan Google untuk menjelajahi (Crawling) situs anda. Semakin banyak sumber daya yang dibutuhkan Googlebot, semakin lambat halaman anda akan muncul di pencarian.
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi anggaran perayapan seperti popularitas situs website, frekuensi pembaruan, jumlah halaman, dan kapasitas server. Namun perlu diingat menggunakan Javascript atau CSS yang berat, mungkin membutuhkan lebih banyak waktu untuk dirayapi, selain itu masalah seperti konten duplikat dan URL yang tidak Terstruktur dengan baik juga bisa memperlambat proses perayapan.
Proses Crawling google beroperasi dengan algoritma yang canggih, namun anda masih bisa mengatur cara kerjanya dan membantu situs web anda. Sebagian besar langkah untuk mengoptimalkan proses perayapan sebenarnya mirip dengan langkah – langkah SEO biasa yang sudah umum kita ketahui.
Backlink dan Guest Posting sangat membantu dalam mempercepat proses perayapan (crawling) dan pengindeksan situs kita. Ini karena perayap Google bisa lebih mudah menemukan dan menjelajahi situs yang terhubung melalui backlink berkualitas. Oleh karena itu, penting untuk selalu menggunakan backlink yang baik agar situs kita lebih cepat terindeks oleh Google.
Baca Juga: Mengenal Lebih dalam Apa Itu SEO Off Page dan Mengapa Begitu Penting!
Pernah berpikir ke mana cartridge bekas printer Anda berakhir? Mungkin terlihat sepele, hanya sepotong kecil…
Cara membangun PBN! Ini adalah rangkaian dari artikel sebelumnya. Kita tahu PBN—atau Private Blog Network—punya…
Backlink relevan adalah seperti “rekomendasi” dari teman dekat. Bedanya, ini terjadi di dunia digital, dan…
Expired domain—sebuah domain yang, sederhananya, terlupakan oleh pemiliknya. Domain ini tidak diperpanjang masa pakainya dan…
Apa itu aged domain? Ini adalah domain tua. Setidaknya, berumur lebih dari satu tahun. Aged…
Tulisan ini akan mengupas secara tuntas, tentang; bagaimana bermain dengan apa itu PBN backlink! Walau…