Informasi

Pahami Contoh Renovasi Rumah Subsidi Type 30/60 yang Sesuai dengan Aturan Pemerintah 

Contoh renovasi rumah subsidi type 30/60 di bawah bisa jadi inspirasi untuk Anda yang ingin merasakan suasana baru. Terutama, untuk Anda yang tinggal dalam rumah subsidi dengan gaya minimalis, yaitu rumah type 30/60

Contoh Renovasi Rumah Subsidi Type 30/60

Unit rumah subsidi merupakan properti yang sering dijadikan pilihan oleh banyak orang karena lebih mudah didapatkan. Tak hanya itu, properti KPR ini juga dapat dicicil dengan bunga rendah sementara tenornya cukup panjang.

Syarat-syarat yang ditetapkan pemerintah untuk mendapatkan unit rumah subsidi ini juga tidak terlalu sulit. Salah satunya adalah tidak mengubah desain fasad rumah dan beberapa bagian lainnya walau sedikit.

Sekilas, aturan tersebut memang tampak mudah, tetapi untuk beberapa orang yang kerap butuh suasana baru, itu bisa jadi susah. Jika Anda juga merasakan hal itu, sebaiknya simak contoh renovasi rumah subsidi type 30/60 berikut ini.

Dengan menyimak informasi ini, Anda bisa memberikan tampilan baru pada rumah tanpa melanggar aturan pemerintah. Berikut selengkapnya.

1. Terapkan Konsep Industrial

Konsep industrial identik dengan gaya yang tampak biasa saja, tetapi kesannya tetap menarik. Biasanya, konsep ini diterapkan pada bangunan-banguna seperti pabrik, kafe, restoran, atau tempat hiburan lainnya. 

Untuk diketahui, konsep  industrial ini sangat cocok dijadikan gaya baru pada rumah tipe 30/60 yang punya sisi minimalis begitu lekat. Dengan menerapkan gaya ini, rumah akan tampak baru, tetapi kesan minimalis modern-nya tetap bertahan.

2. Tambahkan Pagar yang Sesuai dengan Warna Rumah

Mengubah tampilan fasad rumah subsidi memang tidak diperbolehkan oleh pemerintah. Namun, tidak ada larangan untuk masyarakat yang ingin memasang pagar rumah.

Jika Anda tertarik untuk menerapkan pagar, pastikan memilih gaya yang sesuai dengan tone warna tembok. Contohnya, Anda bisa memilih pagar hitam jika tampilan depan rumah berwarna putih ataupun warna cerah lainnya.

3. Terapkan Lantai Semen untuk Memaksimalkan Kebersihan Rumah

Ketika Anda membeli rumah subsidi, beberapa lahan memang belum dimanfaatkan secara maksimal. Termasuk dengan bagian depan rumah yang dibiarkan berupa tanah saja.

Related Post

Jika terus dibiarkan, bagian tersebut tentu bisa menjadikan rumah lebih mudah kotor. Sebab, debu dari luar akan lebih mudah masuk ke dalam rumah.

Untuk meminimalisir itu, Anda bisa menambahkan lantai semen. Selain mengurangi risiko debu masuk rumah, memberikan lantai semen juga bisa menambahkan kesan artistik. 

4. Cat Bagian Dalam Rumah dengan Warna Favorit

Serupa dengan menambahkan pagar di depan rumah, mengubah warna cat juga diperbolehkan meski sebetulnya masuk dalam kategori mengubah desain. Hanya saja, perlu diketahui bahwa pengubahan warna cat ini harus disertai beberapa alasan.

Misalnya, karena cat sudah tampak rusak, ingin menambah cahaya dalam ruangan, atau lain sebagainya. Jika Anda ingin menerapkan contoh renovasi ini, sebaiknya lakukan persiapan terlebih dulu dengan membuat hitungan borongan cat tembok. Ini dilakukan supaya biaya renovasi lebih terorganisir dan tidak terlalu membengkak.

5. Buat Kamar Mandi dan Ruang Cuci di Belakang

Dalam rumah subsidi, kamar mandi yang ada masih satu jalur dengan ruang utama. Jika Anda merasa kurang suka dengan itu, sedikit perubahan bisa dilakukan.

Anda bisa memindahkan kamar mandi ke belakang sekaligus membuat ruang cuci di sebelahnya. Seperti diketahui, ada lahan yang cukup luas di belakang rumah subsidi tipe 30/60 dan bisa dimanfaatkan untuk hal-hal penting.

Misalnya, membuat sumur bor dan septic tank, jadi tempat jemuran, hingga membuat kamar mandi baru. Sementara itu, bekas kamar mandi sebelumnya bisa menjadikan area dapur jadi lebih luas.

Itu dia beberapa contoh renovasi rumah subsidi type 30/60 yang pasti diperbolehkan pemerintah. Meskipun renovasi ini terbilang sederhana, hasilnya bisa menjadikan rumah terasa lebih nyaman dan lega.

Baca Juga: Apa Saja Jenis Geotekstil Dan Fungsinya Yang Penting?

Peter

Peter seorang yang hobi menulis. Khususnya tentang strategi SEO, bisnis teknologi hingga hal-hal umum yang menarik. Memiliki kemampuan bercerita yang membuat tulisannya terlihat hidup

Recent Posts

Kode Limbah B3 Cartridge Bekas: Tips Aman Kelola Limbah Berbahaya

Pernah berpikir ke mana cartridge bekas printer Anda berakhir? Mungkin terlihat sepele, hanya sepotong kecil…

13 jam ago

Cara Membangun PBN: 5 Tips dan Teknik Aman

Cara membangun PBN! Ini adalah rangkaian dari artikel sebelumnya. Kita tahu PBN—atau Private Blog Network—punya…

19 jam ago

Backlink Relevan – Manfaat + 5 Cara Mendapatkannya Terbaru

Backlink relevan adalah seperti “rekomendasi” dari teman dekat. Bedanya, ini terjadi di dunia digital, dan…

20 jam ago

Expired Domain – Manfaat + 5 Cara Terbaru Mencarinya

Expired domain—sebuah domain yang, sederhananya, terlupakan oleh pemiliknya. Domain ini tidak diperpanjang masa pakainya dan…

21 jam ago

Apa Itu Aged Domain – Klasifikasi dan Cara Mencarinya

Apa itu aged domain? Ini adalah domain tua. Setidaknya, berumur lebih dari satu tahun. Aged…

2 hari ago

Apa itu PBN Backlink – Cara Kerja + Strategi Terbaru

Tulisan ini akan mengupas secara tuntas, tentang; bagaimana bermain dengan apa itu PBN backlink! Walau…

3 hari ago